Mengintip Fungsi Bisnis di RADAR MALANG
Kuliah tamu yang
diadakan pada tanggal 18 Mei 2017 di Kampus Pusat Perguruan TInggi ASIA Malang
mengenai fungsi bisnis Radar Malang berlangsung dengan penuh antusias dari
mahasiswa yang mengikuti kuliah tamu tersebut. Kuliah tamu diawali dengan
perkenalan mengenai Radar Malang yang kemudian dilanjutkan pemberian materi
mengenai fungsi bisnis. Berikut ini beberapa hal yang disampaikan pemateri.
SEJARAH
BERDIRINYA RADAR MALANG
Jawa Pos Biro Malang
telah ada sejak 1980-an. Pada tahun 1999 menjelang diberlakukannya otonomi
daerah di Indonesia, Jawa Pos membuat tujuh radar di Jawa Timur sebagai pelopor
Koran daerah, salah satunya adalah Radar Malang, Tercatat hingga tahun 2017 ini
terdapat 12 radar di Jawa Timur.
PRODUK-PRODUK
JAWA POS
a.
Media
Cetak
Jawa Pos memiliki Koran di semua
provinsi di Indonesia, dengan jumlah sedikitnya 300 koran. Kemudian dari 300
koran di setiap provinsi ini kebanyakan memiliki anak perusahaan lagi berupa Koran
di kotanya masing-masing. Setiap Koran dibagi dalam cluster-cluster berdasarkan
kewilayahannya. Hingga saat ini Radar Malang ada;ah yang terbesar da;a, hal
oplah dan kapitalisasi (omzet dan laba). Memiliki majalah sedikitnya 100
majalah. Memiliki tabloid sedikitnya 70 tabloid.
b.
Media
Elektronik
Memiliki jaringan televise local sedikitnya
35 televisi local
c.
Media
Online
Jawa Pos Digital
Jawa Pos.Com
Online di seluruh daerah
d.
Hotel
News Hotel
Saham di Nagoya Hotel
e.
Percetakan
Temprina
f.
Pabrik
Kertas
Adiprima Suraprinta
g.
Power
Plant, dll
BISNIS
KORAN
Bisnis Koran adalah
sebuah bisnis yang khas karena menggabungkan dua sisi yang secara ideology berbeda,
yaitu sisi idealis dari news atau berita yang dimuat dan sisi bisnis yang
berupa iklan. Berita merupakan kepentingan dan keinginan public. Sedangkan
iklan merupakan kepentingan klien dan keinginan dari klien. Dua kepentingan
yang berbeda ini harus bisa diselaraskan. Akan tetapi porsi untuk kepentingan
idealis harus lebih besar dari porsi untuk kepentingan bisnis.
TANTANGAN
BISNIS KORAN
1.
Gempuran
OnlinE, Media Sosial dan Media Elektronik
2.
Life
Style yang Berubah
Diama orang-orang semakin suka dengan
hal-hal yang praktis sehingga berpengaruh dalam pola para pemasang iklan.
3.
Perubahan
Demografis
Peruabahan demografis adalah angka usia muda trennya
selalu meningkat, sehingga korang ditantang untuk selalu bisa menyesuaikan
dengan keinginan pembaca yang semakin muda.
Untuk
Menghadapi Tantangan ini Radar Malang melakukan:
1.
Strategi
Konten
Pola pemberitaan lebih Indepth,
Investigative dan Blow Up (berita yang mampu memenuhi keinginan pembaca)
2.
Membuat
Online Berbasis Print (Edisi Cetak)
Berita cetak berkaitan di online dan
berita online berkaitan di cetak. Membuat batasan berita online dan berita
cetak. Berita yang ada di media online belum tentu ada di media cetak dan
begitu pula sebaliknya. Berita di edisi cetak belum tentu ada di edisi online.
Sehingga keberadaan media online bukannya membubuh media cetak, akan tetapi
melengkapi dan memperkuat media cetak.
3.
Strategi
Dekat dengan Pembaca atau Masyarakat
Berita harus menjadi bagian dari solusi
setiap persoalan yanga da di masyarakat. Dengan begitu, Koran akan selalu
dibutuhkan masyarakat sebagai referensi atau sebagai panduan. Menciptkan berita
yang berbeda akan memunculkan kesan “Hanya Radar Malang yang Mampu Melakukan”.
Kesan seperti ini sangat penting karena kan menimbulkan kesan mendalam di
kalangan pembaca atau masyarakat.
4.
Menggaet
Minat Pembaca Muda
Dalam hal ini Radar Malang membuat rubric
zetizen yaitu rubrik tentnag perkembangan anak muda. Mengenalkan Koran kepada
generasi Z, yaitu pembaca usia muda kurang dari 20 tahun.
5.
Menggaet
Komunitas. Keluarga, dan Perempuan
Pembaca Radar Malang sebagian besar
merupakan keluarga sehingga hal ini menguntukan bagi Radar Malang.
6.
Harus
Selalu Berada dalam “Alam Bawah Sadar” Pembaca atau Masyarakat
Brand Radar Malang harus terus menerus tampil ke publik.
Tampil melalui berita di Koran saja tidak cukup sehingga Radar Malang sering
mengadakan event-event besar.
DIVISI-DIVISI
DALAM ORGANISASI RADAR MALANG
1.
Redaksi
Membawa misi idealis yang dipimpin oleh
pemimpin redaksi.
2.
Iklan
Membawa misi bisnis yang dipimpin oleh
manajer iklan
3.
Koran
Mengadakan event dan melakukan
pengembangan bisnis yang dipimpin oleh manajer.
4.
Keuangan
5.
HRD
dan Umum
LIMA
UNSUR DASAR STRATEGI MARKETING RADAR MALANG
1. Penentuan Dasar
·
Penentuan STP (Sehmentation, Targeting,
Positioning)
·
Segmentasi Prioritas
Teridiri dari segmen menengah (kelas B),
segmen menengah keatas (kelas AB) dan segmen atas (kelas A)
·
Segmentation adalah bidikan. Targeting adalah
destinasi. Positioning adalah kemampanan dalam posisinya yang kokoh dan semakin
kuat.
2. Perencanaan Produk
·
Peduli Packaging
·
Packaging harus selalu menarik, dinamis dan
kreatif sehingga memudahkan pembaca dalam membaca
·
Packaging ini terkait dengan penampilan
atau perwajahan media cetak. Salah satu yang paling penting adalah layout
3. Manajemen Harga
·
Ada harga psikologis yang harus dijaga
·
Harus benar-benar cermat dalam
merumuskan harga Koran
·
Di dalam harga Koran, ada margin yang harus
dibagi dengan agen
4. Distribusi
·
Jalus Koran masih konvensional
·
Percetakan > Ekspedisi > Agen >
Sub Agen > Striker > Pembaca
·
Karena sangat mengandalkan agen, sub
agen dan striker, maka harus benar-benar bisa memaintenance mereka dengan baik.
5. Promosi dan Komunikasi
a.
Promotion
by Product
Bisa meyakinktand pelanggan membuktikan
pelanggan bahwa produk kita berbeda, produk kita nomor satu dan produk kita
berpengaruh.
b.
Promotion
by Customer Satisfaction
Promosi dengan target kepuasan pelanggan. TIdak
menjual iklan secara langsung, tetapi menjual ide sesuai kebutuhan klien.
Demikianlah beberapa
materi yang bisa diambil dari kuliah tamu BP4 Perguruan Tinggi ASIA Malang.
Sampai Jumpa di review kuliah tamu berikutnya.
Komentar
Posting Komentar