Nuviaralham Muslim Store (Dakwah Melalui Lukisan)

        Profil Uniq Activity


Aktifitas unik yang kami ambil adalah Nuviaralham Muslim Store. Nuviaralham dimulai dari seseorang yang memiliki hobi melukis dan kemudian dikembangkan menjadi bisnis yang sangat menguntungkan. Pemilik Nuviaralham Muslim Store bernama Novia Rari Alhamdani, kelahiran 5 november 1991. Alamatnya di Jalan Dieng Atas nomor 100 A Malang. 
Keunikan dari bisnis ini adalah apapun yang pemilik lukis, di ambildari Al-Quran dan Hadist atau bisa kita sebut kata-kata mutiara. Nomor kontak adalah 081333951115 dan 081216305240. Pemilik hanya menerima melalui whatsapp saja.
Sebenarnya, pemilik memiliki beberapa usaha diantaranya bisnis catering dan sablon. Melukis kata-kata mutiara hanya usaha sampingan saja. Tapi penghasilan dari usaha tersebut tidak kalah banyaknya dari usaha utama.
Penemuan Peluang Bisnis
Bakat menggambar pemilik, dia dapat sejak SD. Apa yang dipikirkan selalu dia gambar dengan perasaan. Saat menjelang kelulusan SMP, dia berfikir sebelum masuk SMA, di sekolah mana agar dia bisa menyalurkan bakatnya sehingga lebih berkembang. Kemudian pemilik berdiskusi dengan semua anggota keluarga dan memutuskan untuk bersekolah di SMK 4 Malang. Jurusan yang diambil yaitu Desain Grafis Persiapan Grafika. 
Ide pemilik untuk membuat bisnis melukis diawali dengan mimpi dia untuk memiliki rumah kemudian dinding rumah dia tempeli dengan semua hasil karyanya. Berhubung saat ini belum bisa membeli rumah sendiri, dia berfikir “apakah ada orang yang memiliki mimpi yang sama? Sehingga karya saya bisa ditempel pada dinding rumah mereka”. Akhirnya pemilik mulai menekuni bakat melukisnya sehingga bisa sukses hingga sekarang.

        Aturan Pemesanan

Pelanggan dapat melakukan pemesanan jarak jauh dengan pemilik melalui media sosial whatsapp atau secara langsung mendatangi alamat rumah pemilik. Selama proses pemesanan tersebut, pelanggan dapat menyampaikan desain lukisan yang diinginkan kepada pemilik.
Jika keinginan pelanggan masih dalam batas wajar yang bisa dituangkan dalam lukisan, maka pesanan pelanggan akan diterima dan diproduksi. Pemilik memperhitungkan harga pada saat proses pemesanan ini berdasarkan:
a.      Kesulitan Desain
b.     Ukuran Lukisan
c.      Kata-kata dan Gambar (Menyesuaikan pesanan pelanggan)
d.     Jumlah Order (Tidak ada batasan minimal pesanan)
e.      Jenis Media (Kertas Aquarel atau Tas Kain Bahan Kanvas)
f.      Jenis Pesanan (Hard Copy/Soft Copy)
g.     Pengambilan COD (Cash on Delivery) atau menggunakan Jasa Ekspedisi
Setelah pemilik menentukan harga barang pesanan tersebut, pelanggan harus membayar cash sebelum diproduksi untuk pembelian bahan produksi. Karena pemilik masih memproduksi barang berdasarkan pesanan saja. Hal tersebut juga untuk menghindari kemungkinan penipuan yang bisa dilakukan oleh pelanggan. Jika pelanggan tidak dapat membayar cash, pemilik dapat memberikan keringanan dengan menerapkan kebijakan DP (down payment / uang muka) setelah melakukan akad/perjanjian antara kedua belah pihak.
Selanjutnya pemilik akan memberikan deadline (waktu jatuh tempo) untuk pengambilan atau penyerahan pesanan antara 2-4 minggu tergantung dari kesulitan desain, ukuran lukisan, jumlah order, dan jenis media yang diinginkan pelanggan. Jadi, pelanggan seharusnya melakukan pemesanan jauh-jauh hari yaitu minimal 2 minggu karena pemilik harus mengatur waktu dengan bisnis-bisnisnya yang lain.
Untuk aturan penyerahan pesanan barang, pelanggan akan diberikan beberapa pilihan yaitu:
a.      Pelanggan mengambil pesanan di alamat pemilik.
b.     Cash on Delivery jika pelanggan berada dalam satu kota dengan pemilik.
c.      Via email jika pesanan hanya dalam bentuk soft copy
d.     Menggunakan jasa ekspedisi.
Tentunya jika pelanggan memilih untuk menggunakan jasa ekspedisi, maka biaya ongkos kirim akan ditangguhkan kepada pelanggan. Selain itu, pemilik akan memberikan informasi kepada pelanggan bahwa jasa ekspedisi tidak menerima jasa antar barang yang berisi kaca atau barang apapun yang memungkinkan untuk pecah. Hal tersebut juga disampaikan pemilik sebelum pesanan diproduksi.

       Produksi

Ada beberapa peralatan yang harus disiapkan oleh pemilik sebelum proses produksi, yaitu:
a.    Kertas Aquarel           : Kertas aquarel menjadi media utama pemilik dalam
                                     melukis, baik untuk lukisan dinding atau lukisan tas dan
                                     lainnya.
b.   Kain Bahan Canvas    : Kain bahan canvas menjadi media untuk membuat tas.
                                     Pemilik memilih bahan canvas karena bahan tersebut
                                     dapat menyerap warna dengan baik, berbeda dengan jenis
                                     kain bahan yang lainnya.
c.    Cat Air                       : Cat air digunakan untuk memberikan warna pada lukisan.
d.   Pensil Mekanik          : Pemilik memilih pensil mekanik karena jenis pensil ini
                                     sangat mudah untuk dihapus.
e.    Air                              : Air digunakan untuk mencairkan cat air.
f.    Kuas                           : Kuas digunakan untuk memoleskan warna pada lukisan.
g.   Peralatan Sablon        : Peralatan sablon ini digunakan untuk mencetak lukisan
                                     pada kain bahan kanvas yang setelah disablon lalu di jahit
                                     menjadi tas cantik sesuai dengan pesanan pelanggan.
h.   Kertas Kalkir             : Kertas kalkir adalah kertas khusus untuk sablon.
                                     Kertas kalkir digunakan untuk mencetak warna lukisan
                                     setelah dilakukan pecah warna melalui PC (Personal
                                     Computer) dengan bantuan software adobe photoshop,
                                     coreldraw atau software sejenisnya.
i.     Bingkai                       : Bingkai digunakan pada pesanan lukisan hard copy jika
                                     pelanggan ingin pesanannya diberi bingkai.
j.     Kayu                           : Kayu digunakan untuk penyangga bingkai.
Secara keseluruhan, ada beberapa tahapan produksi baik untuk produksi lukisan hard copy, lukisan soft copy ataupun lukisan dengan media tas kain bahan kanvas, yaitu sebagai berikut:
1.   Melukis di kertas Aquarel
2.   Scan lukisan di PC (Personal Computer)
3.   Mendesain lukisan di PC (Personal Computer) untuk melakukan revisi
4.   Pecah warna
5.   Sablon pada kain bahan kanvas
Selama proses produksi (sesuai deadline kesepakatan diawal proses produksi) pelanggan akan diberikan tiga (3) kali kesempatan untuk melakukan revisi lukisan yang sudah didesain oleh pemilik. Hal ini dilakukan pemilik untuk menghindari komplain dari pelanggan dan membatasi agar pelanggan tidak melakukan revisi secara berlebihan hingga mengakibatkan pemilik menghabiskan waktu lama dalam berproduksi.

       Jenis-jenis Lukisan
Ada beberapa peralatan yang harus disiapkan oleh pemilik sebelum proses produksi, yaitu:
a.      Flower Crown
b.     Kalimat Dakwah (Bersumber dari Al-Qur’an dan As Sunnah) atau Kalimat-Kalimat Bijak Masa Kini
c.      Sketsa Orang (Dalam bentuk kartun)
d.     Lukisan Hewan

        Finance
Omzet yang diperoleh pemilik dalam satu bulan yaitu Rp 8.000.000,00 –
Rp 9.000.000,00. Sedangkan modal awal yang hanya sebesar Rp 300.000,00.
Dari omzet total tersebut omzet dari karya lukis pemilik berkisar antara
Rp 2.000.000,00 hingga Rp 3.000.000,00.
Berikut adalah daftar harga lukisan Nuviaralham Muslim Store:
1.     Lukisan dengan media kertas Aquarel untuk hard copy berkisar dari harga
Rp 150.000,00
2.     Lukisan dengan media kertas Aquarel untuk soft copy berkisar dari harga
Rp 50.000,00
3.     Lukisan dengan media tas berkisar dari harga Rp 65.000,00 (sudah termasuk biaya sablon)
4.     Lukisan dengan media kaos/baju/gamis berkisar dari harga Rp 80.000,00

*Harga tergantung dari beberapa ketentuan yang sudah dijelaskan dalam bab aturan pemesanan.
   
Pemilik juga pernah mendapatkan project dari suatu perusahaan coconut oil untuk membuat logo perusahaan yang dihargai sebesar Rp.1.800.000,00.

        Target Konsumen
Target konsumen dari pemilik adalah semua kalangan, namun mayoritas konsumennya yaitu mahasiswa, wanita karir, dan ibu rumah tangga. Keperluan mayoritas konsumen menggunakan  karya dari pemilik sebagai kado ulang tahun, dan kado wisuda, namun adanya juga yangg menggunakannya sebagai hiasan dinding maupun memesan untuk corak di kaos atau tas.

        Profit
Meskipun hanya sebagai usaha sampingan saja namun dari hobi melukis pemilik mendapatkan profit yang lumayan besar dari hasil menjual karya lukisnya. Selain itu jika ada yang ingin untuk belajar melukis dengan pemilik, pemilik mengajar les privat melukis. Pemilik sering menjadi pemateri workshop.

        Marketing
a.      Target Konsumen dari usaha owner yaitu semua kalangan, mulai dari kelas bawah, menengah, bahkan bisa melayani kelas atas dan kebanyakan konsumennya meliputi iburumahtangga, wanita karir dan mahasiswa
b.     Wilayah Marketing yang dilakukan. Owner melayani pemesanan untuk seluruh jawa. Dan konsumen yang paling jauh melakukan pemesanan berasal dari daerah Bogor.
c.      Media Marketing yang dilakukan secara online dan offline. Untuk offline sendiri dilakukan dengan cara ditawarkan kekerabat-kerabat terdekat sedangkan online dilakukan dengan menggunakan digital marketing.
d.     Digital Marketing
Ø  FB            : Nuvia Ralham “Muslim Store”
Ø  BBM        : D6525686
Ø  Instagram : @nuviaralham_muslimstore
Ø  WA           : 081 333 951 11  

        Kendala
Hanya ada satu kendala yang dihadapi Nuviaralham Muslim Store dalam berkarya sekaligus berbisnis yaitu penghargaan dari masyarakat. Banyak masyarakat yang mengeluhkan bahwa lukisan tidak seharusnya diberi harga. Padahal lukisan mengandung seni yang lahir dari ide dan perasaan pelukis. Seni adalah mahal.
Nuviaralham Muslim Store memiliki tiga cara dalam mengatasi kendala yang dihadapi, yaitu:
1.     Adanya Asosiasi (Komunitas)
Nuviaralham Muslim Store telah bergabung dengan suatu komunitas pelukis di kota Malang yang dapat menaungi karya-karyanya.
2.     Adanya patokan Fee
Adanya asosiasi tersebut para pelukis memiliki patokan fee yang sudah ditetapkan dalam komunitas, sehingga harga yang ditentukan pada setiap lukisan akan sama rata dengan pelukis-pelukis lainnya.
3.     Membangun Partner dengan Orang Luar Negeri
Membangun partner dengan orang luar negeri disini maksudnya adalah mencari pelanggan orang luar negeri. Karena orang luar negeri lebih menghargai sebuah seni, bahkan mereka berani membayar mahal demi sebuah karya seni.

    Rencana
Pemilik Nuviaralham Muslim Store telah merencanakan dua hal besar untuk bisnis-bisnisnya, yaitu:
1.   Membuka toko offline
2.   Melebarkan sayap bisnis melalui media lukisan yaitu melukis di atas kain jilbab dan baju gamis.

    Macam-Macam Uniq Activity Lainnya
Dengan tema unique activity ini, masing-masing kelompok meliput kegiatan-kegiatan unik atau hobi yang berkembang menjadi hobi. Unique activity yang berhasil diliput antara lain rumah pasir, MMI (Museum Musik Indonesia), joki game, dan memelihara lovebird. Semua berbeda hanya ada 2 kelompok yang sama yaitu kelompok 1 dan kelompok 3, mereka meliput rumah pasir.
Rumah pasir dari kelompok 1 dan kelompok 3. Rumah pasir ini didirikan oleh bapak Gusman Adi Putranto. Rumah pasir ini awalnya pada tahun 2005 hanya karya lukis dari kanvas, namun karena pemasaran yang agak sulit maka pada tahun 2008 berganti menjadi kerajinan dari pasir. Rumah pasir beralamat di Jl. Mawar no.17. Distribusinya toko aksesoris di daerah Malang. Produk-produknya antara lain lukisan pasir, celengan pasir, gantungan kunci, surat dalam botol dan sebagainya. Harganya sangat terjangkau kisaran Rp 2000- Rp 50.000, sedangkan untuk lukisan kisaran Rp 170.000- Rp 800.000. Rumah pasir ini juga menerima pesanan, kebanyakan dari mereka adalah pelajar dan karyawan.
Memelihara lovebird dari kelompok 4. Walaupun hanya burung namun ternyata penghasilannya lumayan menggiurkan. Usaha ini dimiliki oleh Fajaresa Kusfrianto, omzetnya bisa 6juta lebih dalam 2 bulan. Awalnya hanya sebuah hobi hingga akhirnya menjadi bisnis yang menjanjikan. Modal awal yang dibutuhkan sekitar Rp 28.000.000, untuk mengembalikan modal harus menjual sekitar 20 anak lovebird. Mulai dari Rp 500.000- Rp 4.000.000 untuk satu ekornya, tergantung jenisnya.Kendala dari pemeliharan lovebird ini antara lain penjodohan, burung sakit, burung mati dan kabur.
Joki game dari kelompok 5. Joki game adalah joki game online yang dibayar untuk memainkan karakter game orang lain agar naik level. Joki dibutuhkan oleh orang-orang yang suka bermain game namun tidak sempat leveling karena aktivitasnya. Harganya variatif tergantung tipe game, tingkat kesulitan dan waktu pengerjaan, harga standar adalah Rp 5.000 per jam. Sistem pembayaran biasanya di DP dulu kemudian bila sudah selesai diberikan. Pendapatan joki tidak hanya didapat dari aktifitas leveling saja, namun item drop yang didapat dalam game juga dapat diperjualbelikan.
MMI dari kelompok 6. MMI atau Museum Musik Indonesia ini didirikan oleh Bapak Hengki Hermanto tahun 2007. MMI asalah sebuah organisasi yang menghimpun, memelihara dan memamerkan rekaman musik dan benda-benda lain yang terkait dengan musik. Berawal dari hobi bapak Hengky yang suka mengkoleksi CD-CD lawas hingga berkembang menjadi usaha. MMI ini sendiri dulu bernama Galeri Malang Bernyanyi (GMB), berlokasi di gedung kesenian Gajayana. Di tempat ini dipamerkan koleksi rekaman musik baik itu internasional maupun nasional. Ada beberapa kendala antara lain tempat yang masih mengontrak, kurangnya biaya/ modal dan juga peran pemerintah masih kurang. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bangun Graha Indah (Retail's Company)

Pesona Taman Safari Prigen – Study Excursie